Rabu, 19 Januari 2022

PROFIL SMK VETERAN CIREBON

 Sejarah SMK Veteran Cirebon

Sejarah SMK Veteran tidak bisa dilepaskan dari keberadaam SMEA Sawrigading, dan SMEA “400”.  Sekolah tersebut merupakan cikal bakal SMEA Veteran yang sekarang menjadi SMK Veteran.

               SMK Veteran Cirebon didirikan secara resmi pada tanggal 1 Mei 1974 dengan nama SMEA Veteran berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Pembinaan Pendidikan Ekonomi Propinsi Jawa Barat No. A / 2 s / 1974 tanggal 1 Maret 1975.
               Dari tahun ke tahun perkembangan SMK Veteran menunjukkan kemajuan yang amat pesat, terlebih sejak didirikan Yayasan Pendidikan Veteran Cirebon pada tanggal 11 Maret 1981 (Akte Notaris Soewondo, disusul dengan Akte Perubahan (Ili Rohaeli, SH.). Animo masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya ke SMK Veteran Cirebon sangat tinggi. Hal ini terbukti dengan semakin bertambahnya jumlah siswa pada setiap tahun pelajaran baru. Peningkatan jumlah siswa diatas juga diikuti dengan penambahan Sarana dan Prasarana belajar bagi siswa.
         Selain hal diatas, sampai tahun ini jumlah SMK yang sejenis di Kota Cirebon baru ada beberapa sekolah, bahkan di Kota Cirebon belum ada SMK (Bisnis dan Manajemen) Negeri. Untuk itu sekolah swasta seperti SMK Veteran Cirebon kehadirannya sangat menunjang penyediaan Tenaga Menengah yang siap kerja, sesuai dengan Program Keahlian yang dibutuhkan oleh Dunia Usaha/Industri.
         Secara obyektif tamatan atau lulusan Sekolah Menengah Kejuruan dalam kerangka Pembangunan Nasional sangat diperlukan untuk mengisi jabatan-jabatan kompetensi atau profesi yang ada di dunia kerja atau dunia saha sehingga kompetensi yang dimiliki keungulan dan daya saing yang tinggi dengan calon tenaga kerja lainnya yang setarap, apabila kondisi pendidikan nasional pada saat ini diharapkan pada pendidikan yang bersifat kompetensi.
         Saat ini SMK Veteran Cirebon memiliki 4 (empat) Paket Keahlian, yakni :

  • Paket Keahlian Akuntansi
  • Paket Keahlian Administrasi Perkantoran
  • Paket Keahlian Pemasaran
  • Paket Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

 Kepala Sekolah SMK Veteran Sejak berdirinya sampai sekarang adalah sebagai berikut 

  1. Drs. Sudharman ( 1964 – 1966 )
  2. Drs Abdurachman ( 1967-1968 )
  3. Widodo, B.A. ( 1968 – 1972 )
  4. Drs. Wakiran Hadi ( 1972 – 1994 )
  5. Pada 1994 – 1995 Kepala Sekolah dijabat oleh Drs. H. Rahmat Sadikin, Kepala Kandepdikbud Kota Cirebon selaku Pjs. Kepala Sekolah, dan sdr. Agus Dwi Siswanto, selaku PYMT.
  6. Suwito, B.A. ( 1995 – 1997 )
  7. Drs. Wawan Gunawan ( Tahun Pelajaran 1997/1998 – 2010 )
  8. Drs. Suwarman (Tahun Pelajaran 2010/2011 – 2011/2012)
  9. Drs.H. Nasichin M.A. (Tahun Pelajaran 2012/2013 – sekarang)
  10. E. Sukaedah, S.Ag., M.Pd.I ( 4 Mei 2015 – 2 Januari 2019 )
  11. Asmari, S.Pd. ( 2 Januari 2019 – sekarang)

Visi dan Misi

A.      VISI SEKOLAH

Terwujudnya lulusan yang berakhlakul karimah, disiplin, unggul dalam prestasi, mandiri dan siap kerja.

          INDIKATOR VISI SEKOLAH

  • Sukses dalam pembinaan akhlak mulia dan budi pekerti luhur.
  • Sukses dalam pembinaan kedisiplinan dan tata tertib sekolah.
  • Sukses dalam Ujian Nasional, Ujian Sekolah dan Ujian Kompetensi.
  • Sukses dalam lomba kreativitas, kesenian, olah raga baik tingkat kota maupun  propinsi
  • Sukses dalam persaingan memasuki dunia kerja..
  • Sukses dalam berwirausaha menciptakan lapangan kerja baru

b.      MISI SEKOLAH

  1. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap pelajaran agama dan budi pekerti yang dianut dan juga budaya bangsa sehingga menjadi sumber berkearifan dalam bertindak.
  2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga setiap peserta didik berkembang secara optimal sesuai dengan prestasi yang dimiliki.
  3. Meningkatkan keedisiplinan melalui pembiasaan hidup tertib.
  4. Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal dan mampu berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik.
  5. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan.
  6. Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah, dan lembaga lain yang terkait.
  7. Meningkatkan berbagai keterampilan kerja sehingga mampu bersaing di dunia kerja.

C.       TUJUAN SEKOLAH

  1. Lebih dari 90% peserta didik mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari, seperti melaksanakan sholat berjamah di masjid sekolah, mengikuti pengajian yasinan dan membiasakan budaya salaman.
  2. Terwujudnya peserta didik yang disiplin dalam menaati tata tertib sekolah dan peraturan perundangan lainnya.
  3. Pencapaian nilai rata-rata UN minimal 56.
  4. Terwujudnya lulusan yang mandiri dan mampu berwirausaha.
  5. Terwujudnya lulusan yang  memiliki keterampilan kerja dan mampu bersaing di dunia kerja.
  6. Keterserapan lulusan di dunia kerja mencapai 90%.

D.      Strategi Umum

  • Penyelenggaraan program pendidikan yang berorientasi peningkatan kualitas.
  • Penyelenggaraan manajemen dan administrasi yang terintegrasi berorientasi pelayanan prima.
  • Optimalisasi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
  • Pemanfaatan sumber daya secara optimal, efektif, dan efisien.
  • Penghargaan dan kompensasi berbasis kinerja.
  • Pembinaan kesiswaan dengan penekanan pada peningkatan akhlak mulia dan kedisiplinan.
  • Menjalin kemitraan dan kerjasama dengan DUDI dan instansi lainnya dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, penyelenggaraan prakerin dan uji kompetensi serta optimalisasi penyerapan lulusan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESISWAAN

  OSIS OSIS adalah singkatan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah, satu2nya organisasi intra yang diperbolehkan di sekolah. Sebagai organisas...